Profil Sri Sultan Hamengkubuwono X

Sultan Hamengku Buwono Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwono_X

Sri Sultan Hamengkubuwono X (Kraton Yogyakarta Hadiningrat, 2 April 1946 – sekarang) adalah salah seorang raja yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 1998. Hamengkubuwono X lahir dengan nama BRM Herjuno Darpito. Setelah dewasa bergelar KGPH Mangkubumi dan setelah diangkat sebagai putra mahkota diberi gelar KGPAA Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram. Hamengkubuwono X adalah seorang lulusan Fakultas Hukum UGM dan dinobatkan sebagai raja pada tanggal 7 Maret 1989 (Selasa Wage 19 Rajab 1921) dengan gelar resmi Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono Senapati ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Dasa.


Hamengkubuwono X aktif dalam berbagai organisasi dan pernah memegang berbagai jabatan diantaranya adalah ketua umum Kadinda DIY, ketua DPD Golkar DIY, ketua KONI DIY, Dirut PT Punokawan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, Presiden Komisaris PG Madukismo, dan pada bulan Juli 1996 diangkat sebagai Ketua Tim Ahli Gubernur DIY.

Setelah Paku Alam VIII wafat, dan melalui beberapa perdebatan, pada 1998 beliau ditetapkan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa jabatan 1998-2003. Dalam masa jabatan ini Hamengkubuwono X tidak didampingi Wakil Gubernur. Pada tahun 2003 beliau ditetapkan lagi, setelah terjadi beberapa pro-kontra, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk masa jabatan 2003-2008. Kali ini beliau didampingi Wakil Gubernur yaitu Paku Alam IX.

Pada masa kepemimpinannya, Yogyakarta mengalami gempa bumi yang terjadi pada bulan Mei 2006 dengan skala 5,9 sampai dengan 6,2 Skala Richter yang menewaskan lebih dari 6000 orang dan melukai puluhan ribu orang lainnya.

Pada peringatan hari ulang tahunnya yang ke-61 di Pagelaran Keraton 7 April 2007, ia menegaskan tekadnya untuk tidak lagi menjabat setelah periode jabatannya 2003-2008 berakhir. Dalam pisowanan agung yang dihadiri sekitar 40.000 warga, ia mengaku akan mulai berkiprah di kancah nasional. Ia akan menyumbangkan pemikiran dan tenaganya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Silsilah

* Anak tertua dari Sultan Hamengkubuwono IX dan istri keduanya, RA Siti Kustina/BRA Widyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum

* Menikah dengan Tatiek Drajad Suprihastuti/BRA Mangku Bumi/GKR Hemas, putri dari Kolonel Radin Subanadigda Sastrapranata, pada tahun 1968.

* Memiliki saudara antara lain GBPH Joyokusumo, GBPH Prabukusumo, GBPH Yudaningrat

* Memiliki lima orang putri:

1. GRA Nurmalita Sari/GKR Pambayun

2. GRA Nurmagupita/GBRA Surya Kusuma

3. GRA Nurkamnari Devi

4. GRA Nurabra Juwita

5. GRA Nurastuti Vijarani

119 Tanggapan

  1. Thanks berat niy, berkat artikel niy tgas dr dosen gw beres.

    bwt bapak Buwono,kulo ngatur nyuwun saget.

  2. aku kagum dengan sosok seorang Sri Sultan HB X. semoga kemampuan kepemimpinannya dan semua pemikiran cemerlangnya kelak bisa memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bangsa yang selalu berfikir, bangsa yang jujur dan adil, dan bangsa yang tidak dipandang sebelah mata di kancah internasional. amin.

  3. Ya, deh. Mohon komentarnya dari semuanya di tulisan saya INI.

  4. SSHB X figur yang cukup tepat menjadi pemimpin negeri yang berbhinneka ini..kultur yang lestari,kepemimpinan yang tegas,kebiasaan yang demokratis non feodal walaupun beliau adalah “raja”,kecerdasan emosional dan intelektualitas adalah sumber mata air baru bagi kita ,masyarakat indonesia..semoga beliau bisa menjadi Harapan Baru Indonesia…

  5. Sebagai perempuan Jawa yang asli Yogyakarta, Saya sangat mengagumi sosok SSHB X.
    Saya sangat mendukung bila Beliau mau dicalonkan menjadi salah seorang kandidat negeri ini.
    Sukses untk SSHB X,

  6. Ngarso Dalem ini tentu logis jika dipuja-puja oleh kawulo Yogya, dan sah-sah saja jika mayoritas kawulo Yogya sangat menginginkan junjungan sesembahannya menjadi Presiden/Wakil Presiden.

    Namun menjadi Presiden / Wakil Presiden Republik Indonesia tentu sangat berbeda dengan menjadi Gubernur DIY. Lingkup kerja dan wilayah cakupannya tentu menjadi semakin berat dan semakin kompleks serta semakin luas.

    Maka kriteria paling elementer yang paling logis bagi orang diluar propinsi DIY untuk menilai kelayakan memilih Sultan HBX ini sebagai Presiden/Wapres adalah :

    1. Apakah selama Sultan menjabat Gubernur DIY prestasi kerjanya telah membuat mayoritas rakyat di propinsi DIY merasakan peningkatan kesejahteraan kehidupannya ?.

    2. Apakah selama Sultan menjabat Gubernur DIY prestasi kerjanya telah membuat DIY & kota Yogyakarta menjadi semakin maju dalam pembangunan material & spiritualnya ?.

    3. Modal dasar paling berharga yang dipunyai DIY bagi penopang ekonomi rakyat DIY adalah warisan paling berharga dari Sultan HB IX sebagai pendahulunya, dimana kota Yogyakarta adalah sebagai Kota Pelajar & kota Pariwisata, bagaimanakah perkembangannya selama Sultan HG X menjabat sebagai Gubernur DIY ?.

    Jika Mayoritas Rakyat di propinsi DIY sepakat memberikan penilaian positif terhadap kriteria elementer itu maka bolehlah orang diluar DIY berharap Sultan HB X aklan mampu memimpin Repunlik Indonesia yang dari Sabang sampai Merauke, sebagaimana prestasinya memimpin Propinsi DIY.

    Namun jika Mayoritas Rakyat di propinsi DIY tidak sepakat memberikan penilaian positif alias memberikan penilaian negatif terhadap prestasinya yg kurang cemerlang selama memimpin Propinsi DIY, maka bagaimana orang diluar DIY dapat mengharap Sultan HB X dapat berhasil memimpin Republik Indonesia yang permasalahannya lebih komplek dan wilayahnya lebih luas daripada Propinsi DIY ?.

    Oleh sebab itu, wahai sesama rakyat Indonesia yang akan menunaikan hak kita sebagai pemilih di Pilpres tahun 2009 mendatang, ingatlah bahwa nasib ratusan juta rakyat Indonesia itu berada di jari anda.

    Jadilah pemilih yang bertanggungjawab, memilih dengan keyakinan bulat sepenuh hati haqul yakin bahwa pilihan kita adalah pilihan yang akan mensejahterakan kehidupan 250 juta rakyat Indonesia, bukan hanya kehidupan keluarga kita saja.

    Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim tunaikanlah hak memilih kita yang berdasarkan keyakinan bahwa jari kita ini akan menentukan kesejahteraan kehidupan 250 juta rakyat Indonesia, dan jangan lupa bahwa pilihan kita juga mempengaruhi kehidupan agama yang kita yakini dan pilihan kita itu akan kita pertanggungjawabkan nanti di akhirat kelak.

    Wassalam.

  7. … Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istrinya menentang RUU APP, sebuah Rancangan Undang Undang Anti Pornografi dan Porno Aksi yang ditujukan untuk membatasi pornografi dan pornoaksi …
    [ http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/11/persona/2725796.htm ]

    … Pada bulan April tahun 2000, di Yogyakarta, Mirza Thahir Ahmad ( cicit Mirza Ghulam Ahmad yg menjadi Kholifah Ahmadiyah ) mengumumkan hendak membuka Perkampungan Islam Internasional ( Islam Ahmadiyah ) dengan lahan seluas 500 hektar yang dilakuannya dengan bekerjasama dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X …
    [ http://www.suara-islam.com/content/view/90/40/ ]

  8. …Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengusung Sultan HB X sebagai Capres pada Pilpres tahun 2009. Pada hari Sabtu (5/1) Sultan HB X dan Ketum PAN Sutrisno Bachir serta mantan Ketum PAN Amien Rais, melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu Sutrisno Bachir mengisyaratkan bahwa PAN akan menjadikan Sultan HB X sebagai capres 2009 dari PAN…
    [http://www.kompas.com/read/xml/2008/01/07/08161344/pan.isyaratkan.usung.sultan.hb.x.jadi.capres]

  9. 10. Sultan HB X dalam surat pernyataan yang dikirim ke redaksi Kompas.com, mengecam keras penyerangan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliasi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Menurutnya Hal itu merupakan pelanggaran konstitusi akan mengancam kelangsungan dan keutuhan Negara RI, untuk itu Pemerintah dan khususnya Kepolisian untuk menindak dengan tegas dan tidak terkesan melakukan pembiaran supaya tidak menjadi pemicu pecahnya konflik horizontal. Sudah saatnya pemerintah menggunakan otoritasnya untuk menindak segala macam perbuatan yang merongrong konstitusi dan keutuhan bangsa dan negara. Kelompok-kelompok yang tidak bisa hidup berdampingan dengan kelompok lain yang berbeda agama, suku, ras, maupun golongan tidak boleh dibiarkan hidup dan berkembang di Negara Indonesia tercinta, peristiwa 1 Juni 2008 di Monas Jakarta harus merupakan kejadian terakhir… [

  10. Sultan HB X dalam surat pernyataan yang dikirim ke redaksi Kompas.com, mengecam keras penyerangan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliasi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Menurutnya Hal itu merupakan pelanggaran konstitusi akan mengancam kelangsungan dan keutuhan Negara RI, untuk itu Pemerintah dan khususnya Kepolisian untuk menindak dengan tegas dan tidak terkesan melakukan pembiaran supaya tidak menjadi pemicu pecahnya konflik horizontal. Sudah saatnya pemerintah menggunakan otoritasnya untuk menindak segala macam perbuatan yang merongrong konstitusi dan keutuhan bangsa dan negara. Kelompok-kelompok yang tidak bisa hidup berdampingan dengan kelompok lain yang berbeda agama, suku, ras, maupun golongan tidak boleh dibiarkan hidup dan berkembang di Negara Indonesia tercinta, peristiwa 1 Juni 2008 di Monas Jakarta harus merupakan kejadian terakhir…. [ http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/02/16524374/sultan.hb.x.kecam.kekerasan.terhadap.akkbb ]

  11. Sultan HB X diantara kandidat Capres lain seperti Akbar Tandjung, SBY, Megawati, Hidayat Nurwahid, Sutiyoso, Wiranto, dan Soetrisno Bachir, oleh Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) ditempatkan sebagai Capres yang paling memiliki komitmen terhadap Pluralisme… [ http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/27/05153691/sultan.masih.malu-malu ]

  12. Sultan HB X dan Ketum PAN Sutrisno Bachir serta mantan Ketum PAN Amien Rais pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2008 melakukan pertemuan disela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II PAN DIY. Dalam pertemuan itu Sutrisno Bachir mengisyaratkan bahwa PAN akan menjadikan Sultan sebagai capres 2009 dari PAN… [http://www.kompas.com/read/xml/2008/01/07/08161344/pan.isyaratkan.usung.sultan.hb.x.jadi.capres. ]

  13. Sekitar 1.500 warga pesisir Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diangkut 30 truk, Senin, berunjuk rasa di Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait penolakan masyarakat terhadap proyek penambangan pasir besi / biji besi (Pig Iron) di sepanjang Pantai Kulonprogo sepanjang 22 km dengan luas 4000 hektar yang akan dilakukan oleh PT. Jogja Magasa Mining (PT. JMM). Fakultas Kehutanan akhirnya membatalkan kerja sama penelitian rehabilitasi pasca penambangan pasir besi dengan PT. JMM. Hal ini dilakukan mengingat semakin kerasnya reaksi petani pantai lahan pasir untuk mendesak pembatalan penelitian tersebut.
    Kandungan biji besi diperkirakan 300 juta ton kandungan biji besi itu direncanakan akan dieksploitasi 1 tahun 1 juta ton dari perhitungan awal yang hanya 16.000 ton.
    Adapun perusahaan tambang PT Jogja Magasa Mining itu adalah milik keluarga keraton Kasultanan dan Pura Pakualaman yang pengurusnya antara lain adalah : GBPH Joyokusumo sebagai Komisaris, GRA Nurmalita Sari/GKR Pambayun sebagai Komisaris, BRMH Haryo Seno sebagai Direktur Utama.

    http://kompas.co.id/read/xml/2008/07/22/19372035/ugm.batalkan.kesepakatan.dengan.pt.jmm
    http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/21/12270523/penolakan.penambangan.pasir.besi.terus.berlangsung
    http://www.sekneg.ri.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4502&Itemid=821
    http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/mengeruk-untung-di-lahan-pesisir.html

  14. Kang Karyo Rumekso semangat banggeets? 😆

  15. Kami dukung ngarso dalem untuk menjadi RI .1

  16. ya saya setuju dengan perlunya kesepakatan untuk memberikan penilaian positif terhadap kriteria elementer …
    ..
    Bagi teman-teman yang memiliki mailing list, blog, FB dll.. perlu membangun penilaian positif tersebut..
    .
    kapan lagi kita memiliki pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat (baca meihak pada rakyat) drpd kepentingan pribadi..

  17. kang Karyo Rumekso semangat banget karena prihatin dengan Indonesia saat ini yang membutuhkan Presiden yang memahami Pluralisme di Indonesia.
    Sri Sultan HB X jelas sikapnya sikap Pluralisme-nya, dengan Menolak RUU APP, Mendukung Hak Hidup kelompok Islam Ahmadiyah, dengan itu maka jelas bahwa beliau jelas menentang upaya Formalisasi Hukum Islam di Indonesia.
    Itulah yang dibutuhkan Indonesia, Pemimpin yang berani menolak Islamisasi tata hukum Indonesia.
    Setuju ?.
    Mayoritas para Kawulo di Tlatah Ngayogyokarto Hadiningrat pasti jelas harus setuju dong !!!.

  18. Apa kabarnya Kota Pelajar ?. Apa kabarnya kota Pariwisata Budaya ?.
    Rasanya, Yogyakarta itu semakin hari malahan semakin jauh dari kelayakan menyandang predikat Kota Pelajar yang mampu menjadi magnet bagi pelajar/mahasiswa untuk menuntut ilmu di Yogyakarta.
    Bagaimana bisa Yogyakarta diperthankan sebagai DTW ke-2 setelah Bali jika komplek showroom kerajinan kecil (yang lokasinya di sebelah utara jalan dari kota menuju ke bandara Adisucipto) malahan dibiarkan tak terurus.
    Waktu Gempa Yogya, bagaimana respon tanggap cepatnya dari para pemimpin daerahnya ?, pada hari ke berapa para pemimpinnya turun ke lapangan ?.
    Karena itu saya setuju dengan Karyo Rumekso tentang ‘Kriteria Elementer’ dalam menilai kelayakannya sebagai RI-1.

  19. @ Maridjan
    Betulkah begitu Kang Karyo Rumekso?

  20. Ya, begitulah keadaannya, mengingat kalau soal penilaian positif atau negatif tentang ‘kriteria elementer’ kinerja & prestasinya selama memimpin propinsinya, ya sangat subyektif. Kalau pendukungnya ya tak akan memberikan penilaian negatif, pastim positif lah, sedangkan kalau bukan pendukungnya ya mungkin bisa negatif lho penilaiannya. Hanya bagi saya pribadi, subyektif saya pribadi lho, mungkin ada beberapa gubernur yang lebih kinclong kinerja & prestasinya.
    Tapi kalau soal komitmen terhadap ‘pluralisme’ di Indonesia mungkin memang Sultan HBX itu dalam jajaran tokoh nasional memang number wahid lah, mungkin dapat disejajarkan dengan gus Dur.
    Kelebihan Sultan HBX khan memang di soal keberanian & kemantapan beliau mengambil sikap politik dalam menolak RUU APP & mendukung hak hidup Ahmadiyah.
    Jadi bagi mereka yang menganggap dan berpresepsi bahwa pluralisme Indonesia sedang terancam dengan tren Formalisasi Hukum Islam di Indonesia / Islamisasi Tata Hukum Indonesia (seperti yang dikatakan kang Maridjan) ya mungkin Sultan HBX lah pilihan yang tepat bagi mereka untuk posisi Presiden RI.
    Jadi ya begitulah mungkin petanya.
    Sedangkan bagi saya pribadi, sebenarnya apa yang salah dengan mengadopsi hukum Islam kedalam penyusunan Hukum Formal ?. Toh hukum adat pun termasuk yang boleh diadopsi dalam hukum formal, jadi kenapa Hukum Islam tak boleh padahal itu agama dengan pemeluk yang mayoritas di Indonesia khan ?.

  21. Sultan HB X jika dibandingkan dengan ayahandanya Sampeyan nDalem Ingkang Sinuhun Sri Sultan ingkang kaping Songo (Sultan HB IX) itu perbandingannya seperti bumi sama langit ibaratnya.
    Kalau Sultan HB IX gak usah diperdebatkan lagi soal kepiawaian kepemimpinannya dan prestasinya serta kepeduliannya terhadap kawulonya.
    Maka jika mau menilai kelayakan Sultan HB X sebagai Presiden/Wakil Presiden RI, gampang-gampang aja kriterianya, apa prestasi nyata yang telah dilakukan oleh Sultan HB X selama memimpin sebagai Gubernur propinsi DIY ?.
    Banyak hal tak dapat dikatakan sebagai cemerlang, sekelumit tentang itu antara lain adalah sebagai berikut :

    1. Predikat Kota Pelajar :

    Soal pudarnya Pamor kota Yogyakarta sebagai Kota Pelajar. Apakah Sultan HB X mampu nguri-uri dan mengembangkan hal ini ?. Padahal ini warisan paling berharga dari Ngarso Dalem ingkang kaping Sedoso yang dengan kewaskitaannya menghibahkan tanah Bulak Sumur untuk kampus UGM.
    Kota Pelajar memberikan kemaslahatan yang luar biasa adil merata dan berkelanjutan yang dirasakan semua kalangan kawulo Yogya mulai dari pengusaha kakap, pengusaha retailer, para pemilik rumah kos-kosan sampai kawulo alir poro simbok-simbok penjual nasi pecel.
    Namun, dengan keadaan kota Yogyakarta sekarang ini maka ‘devisa luar daerah’ yang mengalir dari para orangtua mahasiswa/pelajar perantau menjadi surut. Yogyakarta kehilangan daya magnetnya sebagai kota pelajar, tak lagi jadi primadona bagi orangtua-orangtua yang ada di seluruh pelosok Indonesia untuk menjadi daerah tujuan utama mengirimkan anaknya untuk menuntu ilmu di sekolah/perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.
    Bagaimana tidak surut jika ditengah kekhawatiran para orangtua dengan budaya permisif & situasi pergaulan di kota Yogyakarta yang tak lagi kondusif, seperti tren kumpul kebo, narkoba, free seks, dsb, yang tren budaya itu tak lagi mampu dibendung oleh kewibaan ngarso dalem, kok malahan ngarso dalem beserta permasurinya dengan lantang justru berdiri di garda paling depan dalam menolak kehadiran RUU Anti Pornografi.
    Selain itu, kebijakan & strategi pembangunannya (termasuk tata ruang dan bantuan permodalan) juga tak mendukung eksistensi Yogyakarta sebagai kota Pelajar.
    Dulu tahun 1980-an zaman saya sekolah di SMAN 2 Jetis, 30%-40% teman satu kelas saya berasal dari luar propinsi DIY. Bisa dibayangkan berapa devisa yang masuk ke DIY setiap bulannya lantaran pelajar perantau itu ?.
    Namun hari ini, coba dilihat, surut bukan ?.

    2. Daerah Tujuan Wisata :

    Ini juga warisan berharga dari Sultan HB IX yang dengan cerdik beliau memperbolehkan tanah keraton untuk pembangunan sistem BOT dari dana pampasan perang Jepang bagi pembangunan hotel Ambarukmo.
    Namun, setelah masa BOT itu selesai, bukannya Sultan HB X melakukan renovasi terhadap hotel yang monumental itu, malahan di BOT kan untuk pembangunan Ambarukmo Mal.
    Kalau kita bicara visi misi yang dipunyai Sultan HB X, maka kewaskitaan panggraitonya sebagai pemimpin yang visioner perlu dipertanyakan.
    Apa yang mau diraih dengan Mal itu untuk memperkuat pamor DIY sebagai Daerah Tujuan Wisata kedua setelah Bali ?. Apakah turis asing mancanegara bisa diiming-imingi agar datang berkunjung ke Yogyakarta dengan adanya Ambarukmo Mal itu ?.

    3. Aspek Religius :

    Mataram setelah era Sultan Agung, susah mencari figur bangsawan kraton yang religius ke-Islam-annya dapat dibanggakan.
    Sultan HB X ini memang bergelar Haji, karena sudah menunaikan rukun Islam yang kelima.
    Namun bagaimana dengan sikap Sultan HB X tentang RUU Anti Pornografi dan Anti Pornoaksi ?.
    Ini bukan soal pertarungan ideologi Sektarian dengan Sekuler, namun soal adat ketimuran dan aspek religius Islam.
    Apa salahnya jika mengadopsi sebagian hukum Islam kedalam hukum formal, toh sebagian norma hukum adat pun diperbolehkan untuk diadopsi dalam hukum formal ?.
    Apakah karena berlindung di balik budaya busana kemben maka dapat dengan serta merta menafikan kebutuhan RUU tersebut ?. Padahal justru ‘kemben modern’ ala thanktop yang memperlihatkan pusar dan belahan dada yang sekarang tren di Mal-Mal di kota Yogyakarta, apakah itu yang akan dilestarikan oleh Keraton ?.
    Apa kemaslahatannya bagi Pamor Yogyakarta sebagai kota Pelajar ?.
    Apa justru tidak makin ngeri orangtua dari luar DIY mengirim anaknya belajar di Yogyakarta karena Sultannya justru mendukung budaya permisif dengan menentang RUU APP ?.
    Belum lagi jika bicara soal Ahmadiyah.
    Agak mengherankan jika diklaim bahwa kaum santri Muhammadiyah yang berasal dari Kauman itu mendukung sikap Sultan HB X dalam menentang pembubaran Ahmadiyah.

    4. Pertanian & Pertambangan :

    Yogyakarta sebagai daerah endapan muntahan lava gung berapi sangatlah subur, walau wilayahnya relatif kecil. Oleh sebab itu maka Sultan HB IX pada zaman Romusha Jepang membangun Selokan Mataram yang menghubungkan kali Opak dengan kali Progo.
    Dua manfaat yang langsung didapatkan rakyat dari kewaskitaan beliau, pertama rakyatnya terhindar dari Romusha karena dispensasi adanya proyek itu, kedua irigasi teknis selokan mataram ini membuat intensifikasi pertanian di Yogyakarta pun berkembang lebih dulu sebelum Republik ini berfikir tentang program itu.
    Namun apakah yang dilakukan oleh Sultan HB X untuk pertanian ?.
    Malah beliau lebih suka menggusur para petani untuk memuluskan penambangan pasir besi PT JMM kepunyaan kerabat keraton.
    Sejarah menunjukkan, pertanian yang padat karya itu lebih mensejahterakan rakyat jelata dibandingkan pertambangan yang padat modal dan teknologi itu.

    5. Aspek Keluarga :

    Ini adalah aspek penting, perlu juga dilihat bagaimana keadaan keluarganya (anak & istrinya), karena bagaimana pun juga jika tak mampu mendidik & memimpin & menata keluarganya sendiri maka bagaimana akan mampu memimpin & menata sebuah negara besar yang memanjang dari Sabang sampai Merauke ?.
    Menawi mimpin keluargi kemawon dereng jejeg, kados punopo menawi mimpin negari ?.
    Nyuwun pangapunten poro sederek kulo inggih poro kawulo Ngayogyokarto Hadingrat, menawi babakan keluargi meniko inggih puniko putri-putri nan ndalem, inggih saestu kawulo mboten mangertosi kados punopo, inggih saestunipun poro priyantun Ngayogyokarto ingkang paling mangertosi kados punopo lelampahanipun.

    6. Aspek Pluralisme :

    Kalau menurut saya jika kita memang mau pilih Sultan Hamengkubuwono X menjadi Presiden RI itu sebaiknya bukan karena landasan pertimbangan kecemerlangan atas Kinerja & Prestasinya.
    Tapi marilah kita pilih Sultan Hamengkubuwono X menjadi Presiden RI karena ideologi politinya, yaitu ketetapan hati & sikap Pluralisme-nya yang telah ditegaskannya dengan berani & kemantapan hati dalam sikap ideologi politiknya Menentang RUU Anti Pornografi & sikap ideologi politiknya mendukung Hak Hidup Ahmadiyah.

    Begitu menurut penilaian subyektif saya. Monggo poro priyayi Ngayogyokarto Hadiningrat dipun penggalih, monopo sampun sak mesthinipun menawi Ngarso Dalem meniko mimpin Republik Indonesia meniko.
    Menopo mboten langkung prayogi ngleresaken lan nerasaken program pembangunan wonten tlatah ipun piyambak rumiyin ?.
    Nyuwun agungipun samodro pangaksami, nyuwun dipun apunten sedoyo kelancangan lan kelepatan kawulo.
    Matur sembah nuwun.

  22. Komunitas Katolik dari Vatikan Sant’Egidio mengundang Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X untuk menghadiri pertemuan doa damai antaragama yang akan digelar di Pulau Siprus pada 16-18 November. Pertemuan doa damai tersebut juga akan dihadiri oleh Paus Benediktus XVI dan merupakan salah satu upaya mempererat dialog antaragama. ”Selama ini Paus sangat mendukung kerja kami dalam dialog antaragama. Sultan diundang karena Indonesia termasuk negara yang sangat kami kasihi”, ujar Presiden Komunitas Sant’Egidio Vatikan Marco Impagliazzo seusai bertemu Sultan HB X di Gedung Jene, Keraton Yogyakarta, Minggu (12/10).
    [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/10/14/0031279/kilas.politik.dan.hukum]

  23. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, permaisuri Sultan Hamengku Buwono X akan hadir di Denpasar dalam serangkaian aksi unjuk rasa menolak diundangkannya RUU Pornografi…..Terkait undangan yang meminta hadir di tengah ribuan pengunjuk rasa di Bali, GKR Hemas memutuskan untuk mengurungkan niatnya berangkat menghadiri undangan ke Jenewa, Swiss…
    http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/09/1735563/tolak.ruu.pornografi.gkr.hemas.hadir.di.bali

    …Ribuan warga yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali turun ke jalan menolak Rancangan Undang-Undang Pornografi, Sabtu (11/10). Demonstrasi dikemas dalam bentuk Pawai Budaya Nusantara mengelilingi Kota Denpasar, Bali…..Pawai budaya ini juga dihadiri ratu Yogyakarta, Kanjeng Ratu Hemas dan sutradara Garin Nugroho. Di depan monumen perjuangan rakyat Bali, Kanjeng Ratu Hemas berorasi menolak RUU Pornografi…
    http://www.liputan6.com/news/?id=166411&c_id=3
    http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/11/09520573/ratu.hemas.garin.franky.ikut.pawai.tolak.ruu.pornografi

    …Anggota DPD dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), GKR Hemas bersama aktivis Yogyakarta untuk Keberagaman (YUK) menyatakan menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pornografi menjadi undang-undang (UU)…..Penolakan itu disampaikan GKR Hemas yang juga istri Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan para aktivis YUK dalam dengar pendapat dengan Wakil Ketua DPRD DIY Agus Sulistyono di gedung DPRD setempat, Senin….

    http://www.antara.co.id/arc/2008/9/22/gkr-hemas-yuk-tolak-ruu-pornografi/
    http://gudeg.net/news/2008/09/3810/GKR-Hemas-Dukung-Aksi-Tolak-RUU-Pornografi.html

  24. Raja Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan diri akan maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2009. Pernyataan itu diungkapkan dalam pidato selama dua menit di forum Pisowanan Ageng. Tim independen yang terdiri atas politisi, budayawan, hingga seniman mengaku akan segera menggalang dukungan bagi Sultan.
    Dalam Pisowanan Ageng, Sultan mengatakan, keputusan untuk maju ke kancah nasional sudah melewati perenungan pribadi serta mempertimbangkan masukan dari keluarga, ingin mengabdi bukan untuk mencari kekuasaan, Kesediaan Sultan untuk maju dalam kancah politik nasional didorong oleh tingginya aspirasi dari masyarakat.Dirinya semakin tidak tahan melihat penderitaan rakyat, selama 10 tahun setelah reformasi, tidak ada perubahan fundamental untuk kesejahteraan masyarakat maupun terbentuknya pemerintahan yang akuntabel. Kemiskinan dan pengangguran semakin marak dan bangsa tidak bisa kompetitif menatap masa depan.”Kalau Saudara ingin berubah, mari bersama saya melakukan perubahan. Saya ingin perubahan”. kata Sultan.
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/10/29/0243159/sultan.maju.sebagai.calon.presiden

    …Propabilitas peluang untuk mengalahkan SBY jauh lebih besar jika SBY dihadapkan dengan Sultan dibandingkan dengan jika Megawati yang menghadapi SBY. Apalagi jika nantinya Sultan didampingi Hidayat Nurwahid (PKS) atau Din Syamsudin (PMB/PAN) sebagai Cawapresnya, peluang menang akan menjadi semakin jauh lebih besar lagi…

  25. Skenario yang memungkinkan untuk mengantarkan Sultan Hamengkubuwono X ke tahta singgasana RI-1 di Istana Merdeka adalah =

    (1) Jika UU Pilpres syaratkan dukungan minimal 25% atau minimal 30%.
    Maka paket Capres+Cawapres hanya ada maksimal 2 paket, pilpres pun hanya dalam 1 putaran saja.
    Pertimbangan tingkat propabilitas kemenangan sangat bisa jadi akan membuat Megawati menyadari peluangnya yang sangat kecil untuk bisa menang melawan SBY dalam duel satu lawan satu. sehingga akan lebih strategis jika memberikan laluan kepada Sultan HBX, kemungkinan koalisi yang dapat dibentuk antara lain adalah :
    PDIP+PKS+PAN dengan paket Sultan+Hidayat Nurwahid,
    atau PDIP+PAN dengan paket Sultan+Sutisno Bachir,
    atau PDIP+PMB+PAN dengan paket Sultan+Din Syamsudin.

    (2) Jika UU Pilpres syaratkan dukungan minimal 20% atau minimal 15%.
    Maka paket Capres+Cawapres ada maksimal 3 paket, pilpres dalam 2 putaran.
    Kemungkinan koalisi strategis yang dapat dibentuk oleh Sultan HBX antara lain adalah :
    PAN plus beberapa Parpol Satu Digit dengan paket Sultan+Sutrisno Bachir / Sultan+Din Syamsudin / Sultan+Prabowo.

    Skenario yang paling menguntungkan Sultan adalah skenario yang pertama karena merupakan skenario yang peluang kemenangannya mempunyai tingkat probabilitas sangat tinggi.

    Wallhualambisawab.

  26. mari dukung “Sultan for President”

  27. SEBAGAI ORANG AWAM, BAGAIMANA JIKA NKRI INI DIPIMPIN OLEH SEORANG RAJA.

    PERUBAHAN APAKAH YANG AKAN DIBERIKAN ?

    ALTERNATIF JADI ORANG NO. 2 BAGAIMANA ?

  28. Bagi saya SSHB X adalah pemegang saham negeri ini, siapapun yang menjadi presiden RI selain SSHB X, hanyalah semacam dirut yang dibayar oleh perusahaan RI. rakyat I adalah para pemegang saham minoritas lewat bursa. Saya kira sudah saatnya perusahaan ini dipimpin oleh pemegang saham mayoritas agar tidak diselewengkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin menjadi raja-raja baru di negeri ini. Dalam sehari seseorang bisa menjadi raja, namun dibutuhkan ratusan tahun dan sejarah yang panjang dan penuh pengorbanan dan ketulusan dan restu dari yang kuasa untuk mendapatkan jiwa dan roh seorang raja. SSHB X… raja Nusantara.

  29. bila kota jogja akhir akhir ini kurang berkembang, harus kita lihat sabab musababnya.
    1. apakah dana untuk pengembangan ada?
    2. apakah ada intervensi pemerintah terhadap pemerintahan jogja?
    dan masih banyak pertanyaan 2 yang harus kita ajukan dan di cari kebenarannya. jangan menilai dari satu sisi. itu namanya subyektif.

    sri sultan sebenarnya banyak sekali pemikiran2 yang bagus, tidak sembrono dalam memutuskan masalah.

    gitu lho

  30. Semoga Allah Memberkati dan membimbing serta memberi petunjuk buat Sultan Hamengkubuwono X. Walaupun saya keturunan Sunda tapi Sultan Adalah Salah satu Putra Pertiwi yang saya kagumi. Jadi atau tidaknya Sultan menjadi Presiden RI 2009 Saya akan tetap bangga padamu. Saya dan keluarga akan memilihmu Sultan ! Ayo maju demi negeri ini !

  31. Bila SSHB X tidak mendapat kesempatan memimpin negeri ini, marilah kita melihat kedalam, apakah bumi nusantara dan rakyatnya sedang dihukum Tuhan.

  32. Raja yang baik diberikan Tuhan untuk bangsa yang diberkati. hati rakyatlah yang menentukan , bukan suara, karena tidak selalu suara rakyat adalah suara Tuhan, karena kini rakyat menentang Tuhan dalam segala hal.

  33. Menolak keras RUU Anti Pornografi & Membela Hak Hidup Ahmadiyah adalah bentuk Pluralisme dari Raja yang baik diberikan Tuhan untuk bangsa yang diberkati ???.

  34. Apakah kebijakan & keputusan lebih memilih me-BOT-kan lahan eks Hotel Ambarukmo menjadi bangunan Ambarukmo Plaza (Amplas) daripada melakukan revitalisasi atas bangunan Hotel Ambarukmo yang Monumental itu karena intervensi pemerintah pusat terhadap pemerintahan jogja ?.
    Atau,
    karena pemegang otoritasnya kurang visioner ?

  35. Ayo kita dukung SSHB X karena keprihatinan kita dengan Indonesia saat ini yang terancam oleh Formalisasi Hukum Islam di Indonesia / Islamisasi Tata Hukum Indonesia.
    SSHB X adalah tokoh yang berani dengan tegas Menolak RUU APP, Mendukung Hak Hidup kelompok Islam Ahmadiyah.
    Itulah yang dibutuhkan Indonesia, Presiden yang berani menolak Islamisasi tata hukum Indonesia, Presiden yang jelas sikapnya sikap Pluralisme-nya.

  36. Apa nggak kebanyakan ya mahkota yang akan dipakai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X ini ?.

    (1) Raja Kasultanan Yogyakarta.

    (2) Presiden RI.

    (3) Gubernur dengan masa jabatan Seumur Hidup untuk Propinsi DIY,

    (4) Jabatan Gubernur akan berlaku Turun Temurun kepada Sultan Yogya setelahnya.

    (5) Jangan-jangan nanti penggantinya sebagai Sultan Yogya juga akan diberikan kepada anak perempuannya.
    Wah, bakalan Yogya jadi pencetak sejarah adanya ‘Sultan Wanita’, dimana hal itu di Kekaisaran Jepang pun masih belum dimungkinkan.

  37. Kalau SSHB IX diibaratkan langit dan SSHB X adalah bumi, maka itu bisa disebut ” cukup sempurna”– ‘Langit dijunjung, bumi di pijak’.

    Seorang pahlawan mungkin bisa berkorban harta dan nyawa, tetapi tetap ingin dikenang sebagai pahlawan.

    SSHB X tidak perduli harus berkorban nama baik sekalipun, beliau bisa tetap diam di dalam istana, menghindari konflik, menjadi mitos dan dipuja-puja,…
    tapi apakah Sri Sultan tega berdiam diri di istana sedang banyak anak negeri diperbudak raja-raja palsu?
    Sekalipun banyak bahaya dan caci maki di luar istana, SSHB X akan tetap keluar menyelamatkan anak negeri ini dari tirani kebodohan dan ketamakan.

  38. Soal UU APP dan Ahmadiyah, kita rakyat selalu melihat benar salah, hitam putih; itu memang cara pandang seorang rakyat, tapi seorang raja melihat bahwa benar atau salah, .. apakah yang menentang atau menerima, ahmadiyah atau bukan, mereka semua adalah rakyat indonesia. Cinta Sri Sultan akan rakyatnyalah yang membuat SSHB X seperti itu, Sri Sultan pasti punya cara yang jauh lebih baik, adakah yang mau mendengar dan memahami hati bapak negeri?

  39. SEMULA SAYA BEGITU KAGUM DENGAN STATMENTNYA DI TELEVISI KARISMANYA MELEBIHI SBY.

    PARTAI MANAPUN YANG MENYAKSIKAN PASTI SEDIA MENGUSUNGNYA NAMUN KAITANYA DENGAN UU APP DAN AHMADIYAH, JADI LUNTUR/PUPUS SUDAH.
    100% SAYA PRIBADI MERAGUKAN SEGALANYA. DIKARENAKAN KUNCINYA ADA DI UMAT MUSLIM KITA INI TERBESAR DIDUNIA, (SILAHKAN BERASUMSI).

    WARNING : EVALUASI SEBELUM MELANGKAH BERKENAAN DENGAN ENERGI DAN BIAYA YANG BESAR………..(JANGAN MENJADIKAN KEKECEWAAN DIBELAKANG HARI)

  40. mas Taubat, seharusnya khan karena alasan sikap ideologi politik pluralismenya Sultan Hamengkubuwono X yang telah teramat jelas ditegaskannya dengan Menentang UU Anti Pornografi & Mendukung Hak Hidup Ahmadiyah itulah maka parpol-parpol harus mendukungnya menjadi RI-1 ?.

  41. @ Karyo

    HE……..HE……..HE……………

  42. kok repot soal ahmadiyah? mereka tinggal dipanggil, dan katakan bahwa seperti juga domain name, “ISLAM” itu tidak bisa dipakai lagi oleh agama lain, terserah mereka mau pakai nama apa, yang penting tidak ada kata ISLAM, KRISTEN KATOLIK,KRISTEN PROTESTAN, BUDHA atau HINDU,; kan beres? tapi itu kalau pemerintah sekarang mau menyelesaikanya,–
    mengapa kita menghakimi SSHB X seakan-akan beliau adalah presiden RI saat ini? lupa ya, kalau yang memimpin sekarang adalah SBY dan JK?

    juga soal UU APP, jangan kita memerangi kebobrokan moral dengan kebodohan dan tanpa persiapan yang matang juga setengah setengah, contohnya kita-kita ini kan masih bisa surfing di xxx.com?
    oh ya, kira kira berapa ya,laporan kasus pemerkosaan di pedalaman Papua? juga apa kabar dengan masyarakat tradisional di Bali?
    Mungkin kita harus belajar dari orang yahudi dalam cara menerapkan hukum-hukum agama mereka.

  43. Uniknya di Negara kita itu ada presiden dan rajanya masing2 bisa berjalan beriringan.
    Sebagian besar rakyatnya patuh dan tunduk pada rajanya kecuali Mbah Marijan.

    Dulu dikenal sebagai kota pelajar namun belakangan terakhir ini dikenal sebagai …………….,

    Kurang jelas kaitannya dengan UU APP ?

  44. Tobat…Tobat….kok mas Taubat iki ora ngerti-ngerti sih, padahal uwis cetho welo welo tho.
    Kita ini mendukung SSHB X karena kita setuju dan mendukung sikap beliau yang telah dengan berani dan tegas serta mantap Menolak RUU APP serta Mendukung Hak Hidup kelompok Islam Ahmadiyah.
    Kita mendukung SSHBX karena kita prihatin dengan ancaman Formalisasi Hukum Islam di Indonesia / Islamisasi Tata Hukum Indonesia.
    Opo koyo ngono kuwi kurang cetho ?.

  45. Sikap pak Sultan HBX atas RUU APP dan ISLAM AHMADIYAH merupakan sikap NEGARAWAN yang tak menginginkan budaya DIKTATOR MAYORITAS merajalela di NKRI yang BHINEKA TUNGGAL IKA.

  46. Inggih mbah, saestunipun mas Taubat lan kulo sampun ngertos menawi :
    Sultan HBX adalah tokoh paling number wahid dalam soal komitmen terhadap ‘Pluralisme’ di Indonesia.
    Kelebihannya Sultan HBX adalah di Ideologi Politiknya yang dicerminkannya dengan keberanian & kemantapan beliau bersikap Menolak RUU APP & Mendukung hak hidup Ahmadiyah.
    Jadi memang bagi mereka -yang menganggap dan berpresepsi bahwa Pluralisme di Indonesia sedang terancam- dengan anggapan dan presepsi bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami tren Formalisasi Hukum Islam di Indonesia / Islamisasi Tata Hukum Indonesia, maka saat ini bagi mereka pilihan tokoh yang paling tepat dan paling memungkinkan untuk diusung sebagai Presiden RI 2009-2014 memang adalah Sultan HBX .
    Mboten sisah dipun dadosken kekuawatosan lan penggalihanipun simbah, meniko sampun dimangertosi kok mbah Maridjan.

  47. Ngakune uwis podho ngerteni nyatane kok isih podho ngeyel.
    Lha wong Paus Benediktus XVI sing neng Vatikan kono wae kesengsem lan tresno karo njeng Sultan.
    Nganti ngutus Presiden Komunitas Sant’Egidio Komunitas Katolik soko Vatikan sowan Sultan ngaturi undangan untuk menghadiri doa bersama antar agama yang akan digelar di pulau Siprus pada 16-18 November 2008 mendatang.
    Lha kowe kowe sing cedhak kuwi kok malah isih podho ngeyel.

  48. Pluralitas adalah realita; komitmen kepada pluralisme adalah pengakuan. “Pluralisme” itu apa sih?

  49. Pluralisme Indonesia adalah Indonesia Bersatu yang Bhineka Tunggal Ika, Indonesia Bersatu yang mengakui keberagaman, Indonesia Bersatu yang menghormati perbedaan, Indonesia Bersatu yang mengayomi hak-hak kaum tertintas, Indonesia Bersatu yang melindungi hak-hak kelompok Minoritas agar tidak ditindas oleh Dikatator Mayoritas, Indonesia Bersatu yang menebarkan cinta kasih, dan masih banyak lainnya yang merupakan cerminan dari jiwa yang putih dan hati yang menebarkan cinta kasih.
    Pengejawantahannya ya seperti yang dicontohkan oleh pak Sultan dan ibu Ratu Hemas, Menolak UU Pornografi serta melindungi hak-haknya Islam Ahmadiyah.
    Gampang tho, ngono kok repot.

  50. Komunitas Sant’Egidio lahir di Roma tahun 1968 dari inisiatif Andrea Riccardi. Kehidupan komunitas Kristen pertama dan kehidupan Santo Fransiskus Asisi merupakan referensi utama bagi kehidupan Komunitas.
    Batas dan perbedaan negara dan budaya menimbulkan konflik yang lama maupun yang baru. Komunitas Sant’Egidio menjadi saksi untuk suatu tujuan yang sama, yang tidak hanya bagi orang Kristen tetapi bagi semua orang.
    Sebagai Komunitas pertama, Komunitas Roma bersatu dengan Komunitas-Komunitas yang lebih muda tanpa batas, dengan kebaikan dan cinta.
    Persahabatan dengan orang-orang yang berasal dari negara dan budaya yang berbeda adalah cara Komunitas untuk mengekspresikan pengertian mereka tentang makna persaudaraan internasional. Menghayati dimensi hidup yang luas berarti harus terbuka pada
    Pada perayaan ulang tahun Komunitas Sant’Egidio ke-25 tahun 1993 : “ Persahabatan ini ditunjukkan melalui persatuan dan solidaritas yang nyata di antara para saudara dan saudari. Dan hal ini merupakan struktur yang paling penting bagi kehidupan dan kegiatan Komunitas “.
    http://www.santegidio.org
    Semakin Injil dibaca, dihayati, pelan-pelan maka komunitas mulai menemukan wajah-wajah baru. Komunitas mulai mengenal banyak orang miskin lain, orang-orang yang miskin secara fisik dan mental, orang-orang yang tidak punya rumah, imigran asing, orang-orang yang sakit; dan pada situasi yang berbeda: di penjara, di rumah jompo, di tenda orang gipsi dan di tenda pengungsi., semua orang ini adalah yang tinggal di bawah garis kemanusiaan. Dengan garis ini maka telah dimulai juga kegiatan-kegiatan lain dalam komunitas dan semua ini lahir dari satu perasaan yang sama yaitu karena adanya penderitaan, kesedihan dalam wajah-wajah mereka. Makan siang natal, buka puasa bersama, Pelayanan di jalan.
    http://blog.santegidio.or.id/
    http://blog.santegidio.or.id/2008/10/komunitas-santegidio-lahir-dari-inspirasi-konsili-vatican-ii/

  51. Akhirnya, RUU Pornografi disahkan juga pekan lalu meski Fraksi PDI-P dan PDS menolak dengan melakukan walk out disusul dua anggota Fraksi Partai Golkar.
    Asas kebinekaan ternoda dengan maraknya penolakan resmi dan penolakan masyarakat dari beberapa daerah seolah tidak dipedulikan. Sementara asas kepastian hukum dipertanyakan dengan munculnya kata mengesankan ketelanjangan (Pasal 4).
    Selain itu, RUUP juga dicurigai tidak memenuhi asas kenusantaraan seperti diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan karena secara resmi gubernur dan DPRD Bali dan Sulawesi Utara menolak.

    RUUP Gagal Jamin Kebinekaan.
    GKR Hemas.
    Kompas. Rabu, 5 November 2008.
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/05/00410571/ruup.gagal.jamin.kebinekaan

  52. Aku kagum karena Sultan HB X tidak Poligami, tidak seperti raja jawa dulu.
    Aku mendukung Sultan HB X raja jawa modern menjadi Presiden RI.

    • tidak poligami ning demenan…ckckc..podo wae…apalagi istrinya perokok berat…anaknya da yg hamil diluar nikah…mereka semua didikan sekolah kristen…komplet kan kebobrokann

  53. Sultan Hamengkubuwono X – Din Syamsuddin for Indonesia
    Sultan Hamengkubuwono X – Din Syamsuddin for Change
    Sultan Hamengkubuwono X – Din Syamsuddin for Nusantara Raya nan Jaya

  54. Saya setuju kalau hak hidup ahmadiyah, karena itu wujud perlindungan seorang raja terhadap rakyatnya. yang tidak disetujui kan alirannya, bukan orangnya. jadi sri sultan punya cara2 yang lain untuk menyelesaikannya, karena beliau adalah seorang raja yang tentunya bijaksana dalam menyelesaikan masalah tanpa harus terjadi konflik. tapi semua pihak menerima dengan lapang dada.

    Kalau menolak RUU Pornografi mungkin ada juga cara yang lebih baik yang akan dipakai sultan.

  55. Mana yang lebih baik,,: menghukum penjambret atau menghukum ibu-ibu yang mengenakan gelang emas ke pasar?
    “kejahatan ada BUKAN karena niat pelaku, tapi karena ADA kesempatan”????
    “,,, salah sendiri kau manis , punya wajah teramat manis. wajar saja kalau ku jerat ,,dengan UU APP<<!” biar ng’gak ngeres dunia!.
    menurut saya, UU APP sebaiknya membahas tentang cara berpakaian, warna , lekukan tubuh yang dapat ditolelir, dan sebaiknya diambil angket tentang kriteria sexy, karena selera orang(pria) berbeda-beda,.
    mungkin kain untuk dipakai wanita harus berbahan tebal agar tidak terlalu mengikuti lekukan bentuk tubuh. ada usulan yang lain ?

  56. Yogya, living in harmony.
    Panteslah jika Sultan dinobatkan sebagai pembawa perubahan untuk Indonesia yang harmoni.

  57. gue pingin bapak bergandengan dengan yusril, gimana setuju ga?

  58. Saya sangat setuju kalau sultan menjadi presiden kita di 2009, kan kepemimpinannya sudah teruji, integritas lauar biasa, Hati apa lagi,

  59. Saya sangat setuju apabila Sultan maju jadi Presiden R.I., saya sangat mengagumi profil beliau dan saya sangat mendukung beliau untuk terus MAJU pantang MUNDUR untuk berjuang menyejahterakan rakyat Indonesia

  60. Sidang Rakyat II Kawula Yogyakarta di halaman DPRD Provinsi DIY memutuskan untuk mengangkat kembali Sultan HB X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Rakyat Yogyakarta menginginkan Sultan tetap menjadi Gubernur DIY sekalipun perundangan melarang perangkapan jabatan kepala daerah sekaligus menjadi wapres atau presiden. Dengan status keistimewaan yang melekat pada DIY, rakyat yogyakarta menuntut kepala daerah tetap selamanya dipegang oleh dwitunggal, Sultan HB dan Paku Alam.
    http://www.antara.co.id/arc/2008/10/7/sri-sultan-tetap-capres-pilihan-rakyat-dan-tetap-gubernur-diy/

  61. Politik harus diabdikan untuk menyejahterakan dan memakmurkan umat manusia, dalam konteks pemilu, saat ini pemilih lebih mementingkan masalah-masalah peningkatan kesejahteraan daripada moral dan agama. Demikian orasi politik Sultan Hamengku Buwono X dalam acara perayaan ulang tahun Ikatan Sarjana Katolik (ISKA yang ke-50).
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/22/01051752/politik.katolik.tanpa.partai.katolik

  62. Cepat atau lambat, Sultan HB X nantinya akan menunjuk penggantinya sebagai Sultan. Tapi siapa ?. Kelima anaknya perempuan semua.
    Sang permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, sempat menyentil bahwa ” Di era baru, tak masalah perempuan jadi sultan “, katanya.
    Jika itu benar-benar terjadi, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, putri sulungnya Sultan HB X nantinya yang akan mewarisi keris Kanjeng Kyai Joko Piturun, keris pusaka yang hanya boleh dipakai oleh Putra Mahkota.
    Maka GKR Pembayun akan bergelar :
    “ Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono Senapati ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sewelas “.
    Beritanya dapat dilihat di :
    Joko Piturun untuk Putri Pembayun.
    http://www.gatra.com/2002-12-03/artikel.php?id=22901
    http://www.gatra.com/2002-12-03/versi_cetak.php?id=22901

  63. Tahun 2008 menjadi tahun sial bagi Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Soalnya, sehari setelah ulang tahunnya, Undang-Undang Pornografi disahkan oleh DPR. ”Saya dapat kado terburuk dalam hidup saya”, kata permaisuri Sultan Hamengku Buwono X.
    Bagi anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Yogyakarta ini, undang-undang tersebut berbahaya dan mengancam wanita Indonesia. Maka, Ratu Hemas menjadi istri Raja Jawa yang pertama kali ikut menggelar protes di jalan.
    ”Jadwal protes saya ke depan sudah banyak”, katanya sambil tertawa. Targetnya, undang-undang itu dicabut.

    Gusti Kanjeng Ratu Hemas : Kado Terburuk .
    http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/11/10/PT/mbm.20081110.PT128684.id.html

  64. Sudah lama beredar kabar, sulung dari lima putri Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Ratu Hemas ini dipersiapkan sebagai pewaris tahta kerajaan. Dari gelar GKR yang ditabalkan menjelang pernikahan pun, banyak yang menerjemahkannya sebagai pertanda bahwa dia bakal jadi orang nomor satu di keraton.
    ” Memang harapan kita, perempuan itu diberi kesempatan memimpin, ” kata Hemas.
    Bakal muluskah Pembayun menuju singgasana ? Tentu tak mudah jika langsung menjawab : ” ya ! ”
    Toh, selain Pembayun, masih ada pewaris tahta lain yang juga punya hak.
    Tak tertutup kemungkinan, perkara kursi kerajaan ini bisa menimbulkan gesekan. Walaupun, sesuai dengan adat Jawa yang tak suka membuka konflik, potensi ini masih terlihat adem-ayem saja.
    http://www.gatra.com/2002-06-04/artikel.php?id=18019

  65. Memang belum ada pernyataan Sultan HB X bahwa putri sulungnya itu akan mewarisi tahta. Namun, GKR Hemas merasa, putrinya itu sedang “di-training” oleh Sultan HB X. “Yang jelas, Mbak Sari memang sudah diharapkan oleh Ngarsa Dalem,” kata Hemas. Adakah semua itu bakal jadi kenyataan ? Yang pasti, jika Pembayun benar-benar menjadi Ratu Keraton Yogyakarta, menurut Hemas, tidak akan jadi masalah. “Zaman telah berubah,” ujarnya dengan suara mantap. (http://gatra.com/2007-04-03/versi_cetak.php?id=1800)

  66. Gusti Kanjeng Ratu Hemas merupakan salah satu tokoh yang menentang keras rancangan Undang-undang (UU) Pornografi disahkan.
    Wawancara Eksklusif Ratu Hemas (1) : ” Lindungi Anak Kok Pakai UU Pornografi “. 25 November 2008 . http://nasional.vivanews.com/news/read/11612-_lindungi_anak_kok_pakai_uu_pornografi_

  67. Gusti Kanjeng Ratu Hemas tidak khawatir terjadi gesekan bila Gusti Kanjeng Ratu Pembayun menjadi ratu.
    Calon Ratu Kraton Yogya : Pembayun Harus Mampu.
    Majalah Gatra nomer 29 / VIII.

  68. tidak ada figur yang tepat bagi pemimpin bangsa indonesia.selama ini pemimpin atau pejabat cuma mengejar keinginan pribadi atau kelompok partai nya. tidak ada yang murni untuk mengabdi negara. dengan kondisi seorang sultan yang kaya dan hidup sederhana tidak ada rumors negatif adalah nilai lebih yang bisa di lihat oleh setiap masyarakat indonesia untuk berpikir figur seperti sultan menjadi pemimpin bangsa ini. sudah 2 tahun saya melihat figur sultan yang cocok menjadi pemimpin bangsa ini,dan pemimpin sekarang bukan figur berperan utama (bukan bermaksud menghina) saya yakin sultan menjadi presiden berikutnya..dan berharap menjadi pemimpin arif,adil, tegas, dan berwibawa. indonesia

  69. Jengkel dan sebal atas pengesahan UU Pornografi, Permaisuri Keraton Yogyakarta GKR Hemas blak blakan menyatakan tertarik dengan bulu dada Rhoma Irama. Saat tampil dipanggung, sang Raja Dangudut itu biasanya membuka kancing baju bagian atas sehingga bulu dadanya kelihatan.

    ” Jangan pada perempuan saja UU itu dibuat. Kalau kita lihat Rhoma Irama pakai baju dan dibuka pada bagian dada ada rambutnya, saya pun kalau melihat bulunya ya tertarik. Sesuatu konotasi yang ada di otak seharusnya tidak dibuat undang-undang “, sindir istri Sultan HB X itu menanggapi pengesahan RUU Pornografi. Ratu Hemas menambahkan, pengesahan UU Pornografi sarat kepentingan politik dan target tertentu.

    Istri Sultan mengaku Terangsang Bulu Dada bang Rhoma. 02 Desember 2008. http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/02/1/169809/istri-sultan-mengaku-terangsang-bulu-dada-bang-rhoma

  70. Sikap Sultan terhadap RUUK DIY tegas. memaksakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, menurutnya menafikan ijab kabul antara antara Sultan terdahulu dengan Presiden Soekarno. Status keistimewaan Yogya tidak bisa dipisahkan dari Piagam Kedudukan dan Maklumat 5 September 1945.
    “ Sementara saya melihat bahwa Piagam Kedudukan dan Maklumat 5 September itu, yang namanya Kepala Daerah adalah melekat pada diri Sultan dan Paku Alam ”, ujar Sultan. Pemerintah, kata Sultan, ahistoris jika mengingkari fakta sejarah tersebut.
    Sikap berang Sultan mendapat dukungan rakyat Yogya. Bahkan, ribuan warga Yogyakarta menggelar Sidang Rakyat. Mereka meminta agar Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta.
    http://www.inilah.com/berita/politik/2008/10/06/53262/kembalikan-ruuk-ke-rakyat-yogya/

  71. Meski Pemeritah Kota Yogyakarta pernah menyatakan akan mencekal Inul Darasita jika berani manggung di kota budaya ini, namun Gusti Kanjeng Ratu Hemas, permaisuri Sultan Hamengku Buwono X justru membela Inul yang suka goyang. ” Jika goyang Inul dinilai sebagai pelecehan terhadap perempuan, itu semua tergantung pandangan kaum laki-laki dalam menilai kreativitas seni “, ujar Gusti Kanjeng Ratu Hemas balik menilai pandangan kaum laki-laki.
    (Sinar Harapan, Rabu , 5 Maret 2003)

    “ Saya juga heran, mengapa lokalisasi di Yogyakarta tidak ada. Kalau ada, maka akan memudahkan pemantauan kesehatan masyarakat. Karena di Yogya tidak ada lokalisasi, maka PSK memang tidak ada, tetapi mereka lalu ada di jalanan. Lalu PSK jalanan digaruk. Tetapi, kenapa PSK yang beroperasi di hotel-hotel tidak digaruk ?. Ini tentu menyangkut kebijakan aparat kepolisisn, dan Pemda (pemerintah daerah),” ujar GKR Hemas seraya menunjukkan risiko yang lebih besar akibat ditutupnya lokalisasi Sanggrahan di sebelah tenggara Kota Yogya lima tahun silam.
    (Kompas, Kamis, 26 Februari 2004)

    Siapa sangka, Permaisuri Keraton Yogyakarta GKR Hemas diam-diam selama ini rupanya menyimpan hasrat terhadap bulu dada Rhoma Irama. Istri Sultan Hamengkubuwono X itu mengaku sangat tertarik bila melihat kebiasaan sang Raja Dangdut yang membuka kancing baju bagian atasnya saat tampil di atas panggung hingga rambut-rambut yang menghiasi bagian dada pelantun ‘Syahdu’ itu terpampang keluar.
    (Berita Kota, Rabu, 3 Desember 2008)

  72. GKR Hemas masih Gemas dengan UU Pornografi. Dalam pandangan permaisuri Raja Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu Hemas, pengesahan UU Pronografi tersebut kontroversial.
    http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDgxNzM=

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terus menempatkan Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X sebagai kandidat terkuat pendamping Megawati Soekarnoputri, dalam Pemilihan Presiden 2009. “Nama Megabuwono (Megawati-Sultan HB) kan bagus,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Tjahjo Kumolo, di sela-sela acara grand opening Taman Pintar Yogyakarta, Selasa (16/12/2008). http://www.info24jam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=345:sultan-tetap-kandidat-terkuat-pendamping-mega&catid=1:berita-nasional&Itemid=124

  73. Empat anggota DPD asal DIY, yaitu GKR Hemas, Ali Warsito, A Hafidh Asrom, Subardi, menuntut dan mendesak agar RUU Keistimewaan Yogjakarta mencantumkan dengan tegas Hak Istimewa kesultanan dan kadipaten, serta menegaskan kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paduka Paku Alam adalah Gubernur dan Wakil Gubernur.

    Secara terinci, tuntutan mereka tersebut adalah :

    Pertama, mempertahankan DIY sebagai daerah setingkat provinsi dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia.

    Kedua, mencantumkan Gelar Resmi gubernur dan wakil gubernur secara Lengkap dalam UU Keistimewaan Jogjakarta. Yaitu, Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono Senapati ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Dasa dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam. Serta dicantumkan tegas dan eksplisit yang menegaskan Hak Istimewa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Puro Pakualaman, beserta kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Adipati Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam tata pemerintahan DIY.

    Ketiga, menegaskan status sultan ground sesuai dengan asal-usulnya, kepastian hukum tanah, termasuk pengaturan tata ruang yang mengandung nilai-nilai kosmopolitan dan pandangan filosofi masyarakat DIY.

    Keempat, kedudukan atau status Kraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman sebagai subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban.

    Gusti Hemas Dkk Minta Sultan Tetap Jabat Gubernur. Fajar Online. http://www.fajar.co.id/index.php?act=komentar&id=52914

  74. Setelah mencerna seluruh pandangan dan pikiran Sri Sultan mengenai bangsa ini yang begitu komperehensif dan mendasar dalam acara Kick Andy beberapa waktu lalu, saya berkesimpulan bahwa beliaulah Capres yang paling cocok untuk konteks Indonesia saat ini yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Selamat berjuang Sri Sultan semoga Tuhan membukakan jalan menuju kursi RI-1.

  75. Dear H.M Sultan HB X & H.M Queen Hemas,

    Maju terus Yang Mulia, saya mendambakan sosok pemimpin/ raja RI yang sudah biasa menjadi Raja & Ratu..tidak haus kekuasaan&materi.

    Salam Hangat,

    Sandiago. S

  76. Wah bagus juga…aku sih sangat setuju kalau Sultan Hamangku Bhuwono X jadi Presiden RI. Apalagi kalau duet ama SBY, Sultan jadiCawapresnya. Mau nggak ya Sultan?

  77. ide ngarso dalem soal clean governence apa….
    trus soal pendidikan n ekonomi?

  78. Kombinasi Sipil-militer, jawa-non jawa dalam pilpres 2009 masih jadi pertimbangan. ada fenomena lain bahwa dikalangan artis dunia hiburan juga mulai berhasil meraih kursi jabatan pemerintahan, pemanfaatan iklan di media tv, situs internet dan lain-lain. ternyata tidak salah untuk menjadi populis dulu sebelum dipilih. Dilihat dari kacamata nasionalisme, Kombinasi kepemimpinan yang melihat dari eksistensi SARA, dikotomi sipil-militer sebenarnya mundur jauh ke belakang bahkan 100 tahun sebelum indonesia merdeka. tapi itulah politik, mampu menyerap aspirasi dan membela kepentingan dari pihak manapun, tapi sekali rakyat yang harus dibela. Perubahan ke arah kesejahteraan yang lebih baik sebagai tujuan akhir, proses pencitraan semacam ini bagi seorang tokoh amat penting. bersih, berani, tegas, menjanjikan, membawa harapan baru dan kedamaian baru yang dicari orang banyak. dikenal kemudian orang terkesan maka orang itu dipilih. Wait and see nya Sri Sultan setelah deklarasi Capres dimaklumi sebagai sebuah sikap bijaksana. Karena Rakyat atau orang lainlah yang akan menjatuhkan pilihan dan amanah kepadanya, bukan dari keinginan diri Sri Sultan pribadi.

  79. Sama seperti Capres lain yang belum memiliki dukungan parpol atau yang sudah punya parpol pendukung; mengenai sikap wait and see para capres. Wait and seenya Sri Sultan sebenarnya menunggu pinangan dari parpol-parpol maupun kelompok independen non parpol lainnya; untuk mendukung, mengusung atau meminang beliau untuk maju sebagai seorang Capres atau wapres. Di tahun 2009 kedudukan Presiden atau Wakil Presiden sama pentingnya. Kita malahan mau buat Dwi Tunggal seperti Zaman Soekarno Hatta lagi, untuk membawa Indonesia ke sebuah zaman baru.

  80. “We are not supporting the Sultan because he is part of the New Order politics,” said head of Benteng Kedaulatan in Yogyakarta.
    1998 Activists Will Not Support the Sultan, 20 Januari 2009.
    http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2009/01/20/brk,20090120-156090,uk.html

  81. Sri Sultan Hamengkubuwono X, nasib rakyat ada di tangan anda. Semoga anda jadi pemenang pemilu 2009

    Go Freedom

  82. Sultan Hamengku Buwono X berharap Partai Golkar akan mengusungnya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden mendatang.
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/14/00491166/kilas.politik..hukum

  83. Sultan HB X sudah terkondisi di posisi sebagai pemimpin sejak lahir, sehingga kecil kemungkinan menderita “vertigo” bila jadi Presiden.
    Maju terus, semoga berhasil.

  84. …..selama 6 tahun terakhir terdapat 48 program studi di 30 PTS DIY yang resmi ditutup….. karena kurang peminat…..
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/20/00451914/10.program.studi.di.pts.ditutup

  85. Sultan HB X -Ryamizard Ryacudu for President and VP

    Sipil – Militer
    Jawa – Luar Jawa

    They are the “black Horses”

    Stock Market will grow up………..

  86. Yang pantas dan layak jadi presiden RI 2009 : Sri Sultan, Prabowo, Wiranto,dan SBY. Indonesia belum perlu tokoh muda, karena masih banyak yang buta huruf. Yudi krisnandi tidak usah sok pintar, anda itu apa?pengalaman masih nol, jangan mengecilkan orang lain. Calon dari Golkar paling tepat dijadikan presiden adalah Sri Sultan. Sebaiknya Jusuf Kalla tidak usah terlalu GR mencalonkan presiden, sing milih sopo???.
    Syarat presiden cuma ada 3, yaitu : pria,Islam, dan wong jowo.
    Bila semua itu tidak terpenuhi siap-siap aja NKRI ada yang lepas. Bukti : waktu Habibie (orang Sulawesi) dg mudahnya melepas Timor-timur. Waktu Mega (wanita) jadi presiden, begitu mudahnya melepas pulau Sipadan dan Ligitan. Pria wong Jowo is the best jadi Presiden. Ingat itu !!!

  87. atas kelebihan apa hangmengkubuno diangkat jadi wapres, yokyakarta yang kecil aja gak sangbgub diurusin, kamim orang sumatra gak kan pilih raja jawa melulu, apa lagi kalau gak taat beragama, bukankah istri sutan menolak uu anti porno grafi?

  88. Setidaknya Sultan HB X jauh lebih pantas dari semua yang hanya bisa memberikan komentar-komentar sisnis. Memangnya jasa-jasa apa sih yang pernah anda berikan untuk negeri ini?

  89. dukungan kami kagem ngarsa dalem Sultan HB X

  90. …..Setidaknya Sultan HB X jauh lebih pantas dari semua yang hanya bisa memberikan komentar-komentar sisnis. Memangnya jasa-jasa apa sih yang pernah anda berikan untuk negeri ini ?…
    Ya anda betul, memang begitu, apalagi jika dibandingkan dg sosok Sultan yg punya permaisuri tokoh penggiat demo anti UU Pornografi, rak njih mekaten tho kangmas ?.

  91. v

  92. Fenomena matahari kembar dalam partai beringin yang terjadi di internal Partai Golkar saat ini, menonjolkan persaingan sangat ketat antara Jusuf Kalla dan Sultan untuk dicalonkan menjadi Presiden oleh partai politik berlogo beringin tersebut. Kendati demikian, Sultan optimis dengan pencalonannya karena menurutnya untuk menjadi presiden atau pemimpin tidak harus pemimpin suatu partai.http://www.sriwijayatv.com/joomla15/index.php?option=com_content&view=article&id=214:sri-sultan-hbx-capres-tidak-harus-pemimpin-partai&catid=1:latest-news&Itemid=50&lang=en

  93. yo karyo……

  94. Maju Terus Pantang Surut, Kanjeng Sinuhun……
    ……Apakah Sri Sultan akan menjadi capres dari partai politik (parpol) lain jika tidak dicalonkan oleh Golkar ?. Sultan mengatakan kalau memang ada parpol lain yang bersedia, tentunya tidak ada masalah. Jika ada parpol lain yang bersedia, bagi saya tidak ada masalah…..
    http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/02/21/17351888/Sultan.HBX.Siap.Berkompetisi.dengan.Jusuf.Kalla

  95. Susilo Bambang Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang paling ideal untuk Pilpres 2009.

    Klik untuk mengakses 13.%20SBY-Sultan%20Jadi%20Capres%20&%20Cawapres%20Terpopuler%20(9%20Desember%202008).pdf

    http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/06/16/brk,20080616-125544,id.html

  96. Kriteria pencalonan seorang presiden memang masih tepat jika beradasarkan platform Islam,Laki2,Jawa. Kandidatpun jatuh pada beberapa nama yg layak misal SBY,Sultan,Prabowo dll. Mengenai Sultan tidak ada salah dan buruknya jika beliau ingin menjadi atau lebih tepatnya karena panggilan pertiwi (bukan krn kekuasaan belaka) lalu menjadi RI-1. Masalahnya adalah ada pada kami sang pemilik hak memilih, apakah kami bisa yakin akan pilihan kami (harapan kami tertuju pada Sultan), karena faktor yang meyakinkan kami minim dipublikasikan. Hanya orang2 yg rajin mengunjungi internet maupun yg gemar membaca artikel khusus yg mampu menerima info yg sangat berharga seputar Sultan. Maka dengan itu, marilah kawan yg mendukung Sultan untuk menuju istana (baik presiden/wapres), beramai2lah mempublikasikan citra beliau dimanapun, tdk ada kemunafikan, kalau memang ada noda hitam dalam hidup beliau sampaikanlah, sangat bijak jika Sultan tetaplah manusia biasa yg memiliki kesalahan, tetapi kuncinya adalah ada pada apakah beliau mampu membenahi, jawabannya adalah “Ya”.
    Maju terus Sultan. LAKU SPIRITUAL SULTAN, LANGKAH RAJA JAWA MENUJU ISTANA

  97. Hasil survei DNA Strategic Communication menunjukkan Hidayat Nur Wahid menempati posisi teratas sebagai pendamping paling disukai bagi Megawati Soekarnoputri. Duet Mega-Hidayat mengungguli pasangan Mega-Sultan. Bahkan pasangan Mega-Sultan hanya berada di urutan ketiga.
    ( http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/20/115529/1071384/720/mega-hidayat-kalahkan-mega-sultan )

    Sultan HB X adalah satu-satunya tokoh yang akan mampu menaikkan popularitas tertinggi bagi siapapun yang menjadi pasangannya. Popularitas SBY akan menjadi lebih kuat jika berpasangan dengan Sultan HB X. Pasangan SBY-Sultan HB X popularitasnya melebihi pasangan SBY-Jusuf Kalla . Demikian juga berlaku bagi Megawati jika menjadikan Sultan HBX menjadi pasangannya. Bahkan, popularitas pasangan Megawati dan Sultan HB X akan mampu mengalahkan popularitas SBY yang berpasangan dengan siapapun juga.
    ( http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/02/01260626/kekuatan.di.balik.para.calon )

  98. Mengusung ikon Sri Sultan Hamengku Buwono X , partai Republika Nusantara yang disingkat partai RepublikaN merasa optimistis akan mampu merebut simpati pemilih dan meraup suara dalam Pemilu Legislatif tahun 2009.
    http://klatenonline.com/klaten/geliat-parpol-di-klaten-menjelang-pemilu-2009-usung-hb-x-partai-republikan-gelorakan-perubahan.htm

    Sri Sultan Hamengkubuwono X mengizinkan Partai Republika Nusantara untuk menggunakan gambarnya sebagai alat peraga kampanye, walau sejauh ini Sri Sultan Hamengkubuwono X masih kader Golkar yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan Partai Golkar.
    http://www.republika.co.id/berita/29678/Sultan_Golkar_Boleh_Pakai_Gambar_Saya

    Sri Sultan Hamengku Buwono X siap bersaing dengan Jusuf Kalla dalam bursa capres yang akan diusung oleh partai Golkar.
    http://pemilu.antara.co.id/view/?tl=sultan-siap-bersaing-dengan-kalla&id=1238259370

    Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan capres dari partai Golkar harus sesuai keinginan masyarakat sebagai pemilih agar menang, bukan atas keinginan Golkar sendiri seperti kejadian dalam pilpres 2004.
    http://pemilu.antara.co.id/view/?tl=kanal-pemilu-sultan-capres-golkar-harus-sesuai-keinginan-rakyat&id=1238676110

    Sultan Hamengku Buwono X berharap Partai Golkar akan mengusungnya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden mendatang.
    http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/14/00491166/kilas.politik..hukum

    Ritual Bedah Nawa Sanga yang diawali pembakaran kemenyan diiringi doa dan menebar bunga di sejumlah sudut kantor KPUD Jember menunjukkan nama Sri Sultan menjadi calon presiden 2009 terkuat dibandingkan Megawati, SBY, JK, Prabowo, dan Wiranto.
    http://pemilu.antara.co.id/view/?tl=paranormal-jember-gelar-ritual-untuk-mengetahui-capres&id=1231142006

  99. Berita yang sangat menggembirakan bagi kita semua sebagai pendukung Sultan untuk maju ke Istana, yaitu berita positifnya pencitraan beliau dimanapun. Sultan memainkan perilaku yang kalem, dimana pada saat kampanye legislatifpun beliau tidak banyak angkat bicara maupun tidak banyak melakukan manuver politik yang nampak. Hal ini menjadi sinyalmen positif bahwa beliau adalah pemimpin yang kalem dan penuh perhitungan. Positifnya citra beliau diperkuat oleh survei yang menempatkan beliau sebagai cawapres bahwa siapapun presidennya jika dipasangkan dengan Sultan maka akan meraih angka popularitas paling maksimal.
    Inilah saatnya bagi kita mendukung sekuat tenaga dan sepenuh hati atas teguhnya kekuatan Sultan menuju istana (baik RI-1 maupun RI-2), atas segala laku spiritualnya yang telah membantunya memperhitungkan perlu tidaknya Sultan turun membenahi dalam kancah “kekacauan” nasional.
    Maju terus Sultanku, pribadiku rahasiaku, abdiku abdimu, Majulah Indonesiaku.

  100. Salah satu ciri dari seorang raja sejati yang gung binatoro adalah arifbillah dan waskito serta ngerti sak durunge winarah, mampu membaca serta memahami tanda dan isyarat sebelum peristiwa itu terjadi.
    Maka tak aneh jika Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak merasa kaget dengan turunnya suara Golkar di pemilu 2009 ini.

    Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tidak kaget dengan perolehan suara partai Golkar yang turun pada Pemilu 2009 ini. Sultan menengarai turunnya suara Golkar kemungkinan karena tidak ada kepastian dari DPP tentang Calon Presiden yang akan diusung menjelang Pemilu 2009. Ketidakpastian itu mengakibatkan kurang sinkronnya sikap DPP dengan DPD Partai Golkar dalam soal calon presiden Pemilu 2009. Akibat lebih jauh, DPP dan DPD Partai Golkar menjadi terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga koordinasi dan konsolidasi menjelang pelaksanaan pemilu legislatif menjadi tidak maksimal.
    http://www.republika.co.id/berita/43369/Sultan_takTerkejut_Suara_Golkar_Turun

    Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Golkar, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengizinkan Partai Republika Nusantara (RepublikaN) untuk menggunakan gambarnya sebagai alat peraga kampanye partai tersebut. Sultan mengatakan, sejauh ini dirinya masih kader Golkar yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan Partai Golkar.
    http://www.republika.co.id/berita/29678/Sultan_Golkar_Boleh_Pakai_Gambar_Saya

    Mengusung ikon Sri Sultan Hamengku Buwono yang diajukan sebagai calon presiden (Capres), Partai Republika Nusantara atau disingkat Partai RepublikaN, optimistis mampu merebut simpati pemilih dalam Pemilu 2009 mendatang.
    http://klatenonline.com/klaten/geliat-parpol-di-klaten-menjelang-pemilu-2009-usung-hb-x-partai-republikan-gelorakan-perubahan.htm

  101. Segarnyanya jiwa saya dan tentramnya hati saya ketika harus mendengar sesuatu tentang Sultan (entahlah hanya sebuah sugesti) yang jelas bagi saya kemampuan beliau mempengaruhi rakyat terekam kuat, bagaimana pluralisme dan kebersamaan beliau tunjukkan dan wujudkan pada kehidupan yang nyata di Jogja, hanyalah sebagian kecil orang yang tidak mengerti bagaiman cara menghargai dan menjalani hidup dalam kebersamaan yang akhirnya berusaha mengacaukan dengan berbagai cara. Sultan terlalu tingga pemahaman tentang kehidupannya yang kadang jika kita tidak mengerti sama sekali bisa jadi berbalik akan mencaci makinya. Maka marilah bagi segenap pendukung “Sultan menuju Istana”, berilah pengertian pada mereka2 yang tidak dapat mengikuti jalan pikiran Sultan, bantulah Sultan untuk menyampaikan ajaran2nya yang luhur tentang kehidupan bersama. Bukankah Sultan hanya memiliki 2 tangan dan 2 kaki??tetapi beliau memiliki hati yang terucap lidah penuh nurani, beliau memiliki hidup penuh KETUHANAN.
    Inilah yang menjadi keyakinan serta tauladan bagi kita semua.
    Telah Sampailah Perjuanganku Ketika Semua Ajaran Ketuhanan Aku Sampaikan……..dan nasib-takdir biarlah mereka yang menentukan.

  102. yah….akhirnya bgmana nasib sri sultan sekarang kok tidak menderu lagi….. dgn wacana bahwa partai mengantongi 20% suara baru bisa mencalonkan capres dan cawapres, malah sekarang yan diajukan adalah jusuf kalla…… waduh gimana pak sultan…….
    saya pikir pak sultan terlalu mudah dan terlalu berani mendeklarasikan diri sebagai capres sebelum waktunya tiba tanpa meikirkan dibelakangnya nanti
    nah kalau kejadiannya adalah begigi sekarang bagaimana?
    ucapan raja adalah merupakan kewibawaan…..

  103. saya sih setuju jika sri sultan jadi presiden

  104. durung wancine .. patience

  105. kahatur ngarso dalem, ternyata untuk melaksanakan pembangunan itu harus memperhatikan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang potensial di indonesia. Satu lagi selain melaksanakan pembangunan bagaimana jika kita go internasional.
    semoga ngarso dalem jadi presiden pada pemilihan tahun 2014.

  106. sultan,kapan berkunjung ke gunungkidul

  107. memajukan kehidupan bangsa Indonesia
    keadilan sosial bagi rakyat Indonesia
    permintaan ijin kehadiran di pemerintahan
    oleh oleh orangtua yang baik hormat sholeh ikhlas

  108. dosen sarjana UGM FH
    dosen pascasarjana UGM FH 1995-1999

  109. Diam kamu, Huo Huan!!!! Olang-olang daerah itu nanti jadi sadar dan pintar bahawa mereka sedang dialihkan isu. Tapi bukankah sudah nenek-moyang kita orang-olang Han/Tionghoa l/rancang semuanya. Tapi kita orang Han, Tionghoa, sudah lama kuasai dan kendalikan meleka, termasuk media utama, TV-TV berita, kita olang sudah kuasai dan dikte isinya semua, paham? Tak hanya itu. Titik-titik strategis Indonesia pun semua telah kami kuasai. Kita orang yalah dinasti Han. Semua isu harus kita alihkan dan kita pula-pula angkat isu-isu itu, tapi jangan dalam-dalam. Kalau tak, maka kita orang akan lugi semua, nanti kalau ada kerusuhan, harta benda kita orang ludes semua. Ingat, kini tak ada yang tidak kita orang kuasai. Kita orang pintar, mereka orang bumiputera tolor-tolol, mudah dibeli, haiyaa…. Di antala kami juga banyak yang masuk Islam, itu pura-pura saja, supaya kita olang tidak dimusuhi. Mana yang tidak kami orang kuasai ha…?! Semua tanah-tanah luas negeli itu, properti, perumahan dan blok-blok mewah saat ini semuanya milik kita orang. Haiya….. Tak ada yang tersisa untuk anak-anak bumiputera Indonesia. Haiyaaa…. Tak perlu 300 tahun. Pejabat-pejabat itu tolor-tolor, mahu ber-KKN dengan kami, mereka orang murahan, haiyaaa…. Kurang dari 100 tahun lagi, bumiputera itu semua sudah punah, haiyaaa… Yang telsisa dali meleka hanya sedikit sekali, macam etnis Aborigin di Australia, haiyaa….. Jangan tanya atau katakana itu lagi Hou Hian! Jangan kamu buka rahasia nenek moyang kita orang lagi !!!

  110. Pak uripku dadi rekoso, ..
    ono tanah jowo… Meneh iki ono Yogjokarto..
    BRI…?
    menowo jeneng samino trihatmojo kuwi mesti kudu LUPUT….???
    Menowo Lelang nglanggar Aturan ..iku kudu Bener…???

    Pacene Ratu Adil mono ora kudu koyo poro Hakim… kanthi sarono hukum sing durung pas….. Nanging kudu tumindhak kanthi bener.

    Opo yo Pak Sultan wis pirso aturan tumindhak kanthi sarono DUWIT…

    menawi sampun, trus tumindhak mugi dados PRESIDEN

    Samino Trihatmojo…

    nit

  111. Salam sejahtera. Ayo kita dukung bersama Bapak Sri Sultan HB X dalam Pilpres 2014!. Mari kita berdoa bersama agar Beliau bisa menjadi Presiden RI yang akan datang sekaligus menjadi Satria Pembuka Gerbang/ SPG bagi NKRI! Maju terus Khalifatullah Nusantara Sayyidin Panata Agama! Amiin.

  112. MY PRESIDENT IS MY KING SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO

  113. Kemenangan terpilihnya seorang Pemimpin dalam perhitungan cepat PILKADA DKI JAKARTA merupakan awal KEMERDEKAAN dari JERATAN JIWA BELENGGU SARA yang telah lama MERENGGUT jiwa kita. yg mana bisa dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Jakarta tetapi juga Nasional. Dan terpilihnya pasangan Jokowi merupakan SOSOK PEMIMPIN mau dan berani terjun ke rakyat bawah punya kemampuan bisa saling menyentuh hati sanubari dengan rakyatnya adalah merupakan sosok pemimpn idola masa kini yg telah lama ditunggu oleh rakyatnya.

  114. Maaf setahu saya politik aliran lebih memilih referendum ketimbang ikut pemilu, contohnya Uskup Belo dari Timor Leste. Saya tetap berdoa Bapak Sri Sultan HB X bisa jadi capres ditahun 2014-2019. Lakukan blusuan/ sidak dan nasionalisasi terhadap tambang-tambang milik asing di Nusantara yang terbukti korup/ tidak taat pajak dan setoran bagi hasil pada negara!. Gunakan uangnya untuk membuat program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta melawan korupsi!. Maju terus Khalifatullah Nusantara Sayyidin Panata Agama! Amiin.God Bless You!.

Tinggalkan Balasan ke payung utara Batalkan balasan