Profil Sutiyoso

Sutiyosohttp://id.wikipedia.org/wiki/Sutiyoso

Letjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Sutiyoso (lahir di Semarang pada 6 Desember 1944) adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Ia adalah Gubernur Jakarta selama dua periode, dari 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007, saat ia digantikan Fauzi Bowo, wakilnya, yang memenangi Pilkada DKI 2007. Sebagai gubernur, Sutoyoso adalah tokoh yang cukup menarik. Sepanjang dua periode menjadi gubernur, ia sering mengundang kontroversi ketika menggulirkan kebijakan. Kritikan terhadap proyek angkutan umum busway, proyek pemagaran taman di kawasan Monas Jakarta Pusat, dan sejumlah proyek lainnya. Pada 1 Oktober 2007, ia mengumumkan bahwa dirinya akan maju sebagai calon presiden Indonesia independen pada pemilu presiden pada tahun 2009

Pendidikan dan Latar Belakang

Lahir di Semarang, Sutiyoso merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Ia adalah putra pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Setelah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang pada 1963 dan sempat setahun kuliah di Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus, ia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang. Lulus pada 1968, ia berpindah-pindah tugas di kesatuan militer.

Karier

Periode 1988-1992, ia menjabat Asisten Personil, Aisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Sosoknya mulai mencuat saat terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia ketika menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994. Prestasi yang digenggamnya itu kemudian ikut menghantarkannya pada jabatan Kodam Jaya. Semasa menjadi panglima itu, namanya kian dikenal terutama lewat Coffee Morning. Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan kemanan ibukota.

Posisinya sebagai panglima, kemudian merentangkan jalan menjadi gubernur. Gaya kepemimpinannya disebut-sebut banyak meniru mantan Gubernur Ali Sadikin.

Periode pertama (1997-2002) sebagai Gubernur DKI Jakarta berlanjut pada periode kedua (2002-2007). Periode 2004-2008, ia menjabat Ketua Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006 – 2011.

3 Tanggapan

  1. coba kembali di lengkapi data karier militernya sutiyoso.
    selama operasi militer di timtim dia telibat operasi apa saja.

    masih ingat kasus 27 juli? sutiyo menjabat sebagai panglima kodam jaya waktu itu dan sby sebagai kepala staff-nya. Coba buka arsip lagi bgaimana peran militer waktu itu.

  2. Data tersebut saya ambil dari Wiki.
    Karena keterbatasan waktu dan tenaga saya akan berterimakasih jika anda mau mencarikan kutipan serta link informasi tsb dari media massa yang kredibel.
    Saat ini informasi memang kurang lengkap seperti data Wiranto dan Capres lain seperti Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Akbar Tanjung yang belum ada.

  3. banyak yang disembunyikan… artikel dan bahan yang di paparkan dari calon-calon yang ingin di tampilkan adalah dari sudut yang baik dilihat.. akan tetapi pembantaian, dan pembunuhan rakyat miskin secara langsung ataupu tidak langsung tak pernah di publikasikan……….
    MARI KITA MEMILIH ORANG-ORANG YANG PALING TIDAK BISA MENJADI PEMIMPIN YANG BUKAN EKS PEMBUNUH RAKYAT….

Tinggalkan komentar