Partai Nasdem itu tiap hari pasang iklan di MetroTV dan grup MNC TV mentang2 pengurusnya Suryo Paloh punya MetroTV dan Harry Tanu punya MNC TV grup (RCTI, Global TV, MNC).
Apa iya parpol boleh pasang iklan meski tidak masa kampanye?
Apa tidak mencuri start?
Kalau pasang iklan TV tiap hari dan partai2 lain ikut pasang iklan, apa bukannya malah mengakibatkan pemborosan uang partai yang berakibat korupsi makin menggila?
Pikir mas… pikir…
Jangan kampanye untuk perbaikan, tapi malah justru mengarah pada kerusakan.
Harusnya sih Media Massa seperti TV itu netral. Tidak berpolitik sehingga bisa tajam dan obyektif ulasannya. Kalau pemiliknya berpolitik kemudian menang dan jadi partai penguasa, bisa-bisa jika ada penyimpangan, media massa itu jadi mandul dan tidak berani mengkritik takut dipecat oleh penguasa tersebut.
Bagusnya lagi tidak boleh ada monopoli di TV di mana 1 orang / perusahaan/ grup bisa menguasai beberapa TV Nasional. Ini sangat berbahaya karena bisa memonopoli berita/kebenaran. Apalagi jika pemiliknya sudah berpolitik.
Filed under: Nasdem, Suryo Paloh |
Capres Indonesia 
Tinggalkan komentar