Kenaikan Harga BBM, TDL, Telepon: Megawati Minta Pengertian dan Dukungan Rakyat

Denpasar, Sinar Harapan

Presiden Megawati Soekarnoputri menegaskan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, telepon dan listrik adalah semata–mata untuk memperbaiki kondisi perekonomian bangsa Indonesia. Untuk itu masyarakat diimbau agar mengerti, kendati keputusan menaikkan harga tersebut dirasakan sangat berat.

”Pemerintah tak punya pilihan lain, kecuali menaikkan harga BBM,” ujar Megawati ketika menyampaikan pidato politiknya selaku Ketua Umum DPP PDIP pada perayaan HUT PDIP ke-30 di lapangan Mengwi, Badung, Bali, Minggu (12/1).

Baca lebih lanjut

Wiranto: Saya Tidak Memfitnah Terkait Janji SBY Tak Akan Naikkan Harga BBM

Jakarta (ANTARA News) – Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menegaskan bahwa dirinya tidak melempar fitnah terkait pernyataan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM hingga 2009.

“Barang kali perlu dicek lagi, buka-buka catatan lagi, apakah betul-betul tidak pernah memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa BBM tidak akan dinaikkan lagi hingga 2009 nanti,” ujar Wiranto di Jakarta, Rabu malam.

Baca lebih lanjut

Jusuf Kalla: BBM Naik Sekitar 30 Persen

Selasa, 06 Mei 2008 | 16:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi dalam waktu dekat besarnya kemungkinan hampir sama atau mendekati dengan kenaikan pada Maret 2005 sebesar 30 persen.

Baca lebih lanjut

Golkar Desak Pemerintah Naikkan BBM

Suradi

Sinar Harapan, Rabu, 31 Agustus 2005. Jakarta – Partai Golkar mendesak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) guna mengatasi krisis, mengingat harga minyak dunia melambung.

Usulan mempercepat kenaikan BBM ini diungkapkan jajaran pimpinan partai berlambang pohon beringin itu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (30/8) petang. Mereka adalah Ketua DPP Tadjudin Noer Said, Enggartiasto Lukito, Ketua Komisi VII DPR yang menangani energi Agusman Effendi, dan anggota DPR dari Golkar yang duduk di komisi anggaran DPR, Hafidz Zawawi, Suharsoyo, Darul Siska serta Syamsul Bahri.

Baca lebih lanjut